Jika sohib seorang blogger pastinya sudah tahu bagaimana gelagatnya sebuah website penipuan,
namun buat masyarakat yang awam kayaknya sulit untuk membedakan mana website penipuan (scam) dan mana website yang valid.
Penipuan berkedok PT.Sido Muncul atau penipuan undian berhadiah sejenisnya sekarang merajalela di dunia web.
Intriknya :
Pelaku mengirim pesan SMS ke calon korban, dan dan menyertakan alamat website agar calon korban "lebih yakin" bahwa itu merupakan undian beneran.
Ciri-cirinya:
- Pelaku penipuan membuat dan menggunakan website abal-abal (website dengan "domain menumpang" misalnya: http://website-penipu.webs.com
- Namun bisa saja untuk kedepannya mereka (pelaku penipuan) akan menggunakan domain kelas atas seperti .com, .net, .biz, .web.id.
- Nomor yang digunakan untuk melakukan penipuan merupakan No Hp biasa/pribadi. Bukan resmi Customer Service perusahaan.
ANTISIPASI :
- Jika anda tidak pernah mengikuti undian berhadiah, namun anda mendapatkan SMS sebagai pemenang undian ===>>> maka ABAIKAN.
- Cek website resminya, misalnya seperti pengecekan website resmi berikut.
- Laporkan pada Kepolisian Cyber Crime melalui jejaring sosialnya seperti di facebook Sat Cyber Crime Polda Metro Jaya, Twitter dll
- Puskominfo bid humas polda metro jaya
INI SOB WEBSITE PENIPUANNYA :
http://infohadiah-sidomuncul.webs.com/
http://ptsidomuncul77.webs.com/
Contoh PENIPU lainnya, yang berkedok undian berhadiah bisa lihat yang ini:
http://rejeki-paketri.jimdo.com/
http://ptindofood.blogspot.com/
http://kupon-indofood.blogspot.com/
http://ptsinarmasgroup.blogspot.com/
http://bi-resmi.blogspot.com/
http://www.ptrim15.blogspot.com/
..Awas .. tertipu undian...!!
Kalau mau kaya, berusahalah bekerja keras dan berdoa..!!
Klik Spoiler Berikut:
Selamat Lebaran,
Mohon Maaf lahir dan batin, ya Sob..!
Kalau ada kata-kata yang salah atau kurang berkenan dalam berkomentar di blog sobat sekalian.
Saya minta maaf, Sob..!
[Update maret 2015]
Pada tulisan saya yang terbaru anda dapat membaca banyak informasi berkaitan dengan penipuan undian berhadiah, baca juga:
Penipuan Berkedok Undian Berhadiah Semakin Marak - Masyarakat Dianggap Bodoh?