Simple blog to share

Dari beberapa browser yang saya install, FirefoxRocket merupakan salah satu browser kesukaanku. Ukurannya kecil, ringan digunakan, dan cepat sekali saat digunakan untuk berselancar/searching. Mozilla sendiri sebenarnya menciptakan browser Firefox dalam beberapa varian seperti Firefox Rocket sendiri, Firefox standar yang biasa digunakan untuk smartphone/PC, Firefox Focus, Dan Firefox Nightly.
Jadi tidak hanya satu seperti yang sering digunakan untuk PC/laptop. Dalam hal Firefox rocket, kecepatannya saya akui bagus banget dengan mode turbo aktif. Hemat data? Ini pasti.

Nah, entah apa alasannya, -mungkin karena alasan arti dan esensi sebuah nama-, kemarin saya dengar perusahaan Mozilla ini mengganti nama Firefox Rocket menjadi Firefox Lite. Head of Product Mozilla Asia Mozilla Joe Cheng telah mengumumkan berita ini kemarin 11 November 2018. Selain mengumumkan berita perubahan, ia juga memberikan kabar bagus yaitu berkaitan dengan kerjasamanya dengan Express VPN, yaitu pemimpin global dalam hal pemberian layanan VPN (Virtual Private Network). Tujuannya apa. Sepertinya konsep Mozilla dalam hal keamanan browsing, tujuannya ya itu.



Kali ini saya cobain internet security dari ESET NOD32 yang saya dapat dari referensi keponakan saya. Karena sebelumnya saya sudah menggunakan antivirus McAfee, saat saya ditawari pertama kali tidak tertarik, karena sudah nyaman dengan Virus Scan Enterprise-nya McAfee tersebut. Bukan karena sebelumnya tidak tahu, namun memang karena "belum dekat", jadi malas aja untuk pindah.
Oh ya, beberapa cara untuk menjaga laptop agar tetap tahan terhadap serangan dari luar seperti virus, spyware, pishing, dan adware, memang terus saya perhatikan dan saya akui termasuk orang yang "care" dengan masalah ini, karena laptop sering sekali untuk transaksi online, biasa untuk belanja beli tas sekolah anak, baju anak, atau  kerudung anak. Nah, karena saya tertarik dengan internet security-nya ESET maka saya coba install. Habis di-install saya explore fitur-fiturnya dan ternyata lengkap banget. Selain lengkap juga cukup ringan, sama seperti McAfee Virus Scan Enterprise, hanya saja McAfee yang ini tidak memiliki internet security. Apa bedanya?



Setiap smartphone android selalu memiliki file explorer atau file manager sendiri, namun kadang kurang maksimal dalam penggunaannya. Sepertinya saya menggunakan Polytron Prime 7 benar-benar kurang maksimal karena untuk memindahkan file besar sering “force close” sendiri. Memang untuk ukuran file kecil yang di-browse tidak ada masalah dan cukup bagus, namun untuk file besar misalnya 1 Gb sering stop sendiri aplikasinya. Nah, karena kurang puas menggunakan file explorer bawaan, saya coba banyak aplikasi sejenis dari play store, namun untuk yang pas menurut penilaian saya agak sedikit susah karena biasanya kalau ga berbayar pasti ada iklannya. Namun lama-kelamaan dengan pencarian kata kunci yang tepat saya akhirnya menemukan yang terbaik, gratis, ga menyajikan iklan, ukuran filenya kecil, dan saat dibuka proses “read” kartu memori smartphone cukup cepat.

Apa itu?

Kali ini saya mau share cara membeli tiket dengan aplikasi BebasBayar. Karena pembelian tiket yang kemarin saya lakukan tidak melalui website atau aplikasi resmi kereta api, ada sedikit-banyaknya ingin menilai baik-buruknya aplikasi ini. Saya sebenarnya sudah agak lama menggunakan aplikasi tersebut untuk berbagai keperluan khususnya untuk dua keperluan rutin pulsa dan pulsa listrik. Dan belum pernah digunakan sebagai aplikasi pembelian tiket. Kemarin saya coba untuk cari tiket kereta api pakai aplikasi bebasbayar ini, untuk pulang dari stasiun pasar Senen Jakarta ke Gombong Kebumen. Pas saya coba, cukup mudah untuk mencari tiket mana saja bangku kereta yang masih kosong. Oh ya, interface aplikasi ini saya akui cukup bagus dan familiar dengan orang awam sekalipun.

Sebagian orang mencatat berbagai note penting di internal Android, dan sebagian lagi melakukan melalui cloud. Masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Ini bersifat subyektif karena tergantung dari kenyamanan orang yang bersangkutan, apakah ingin catatannya disimpan di android ataupun di cloud storage, atau di simpan di dua-duanya. Kalau di android saja maka catatan beresiko hilang karena handphone rusak atau terjatuh.  Jika di Cloud storage untuk membuat atau mengedit harus terkoneksi ke internet, namun dari sisi keamanan data jauh lebih baik, karena harus login dengan akun. Sedangkan jika di kedua tempat, baik di smartphone dandi cloud (awan), maka perlu singkronisasi untuk saling update, karena itu dibutuhkan juga koneksi internet.